6TH DAY IN SOUTH KOREA : SEOUL – GYEONGBOKGUNG PALACE, GWANGHWAMUN SQUARE, INSADONG, CHEONGGYECHEON STREAM
11:15 PM
Good day, pals!
Hari ini aku akan menceritakan hari
keenamku di Korea Selatan. Setelah hari sebelumnya kami puas bermain
di Lotte World hingga malam, di hari keenam ini kami memutuskan untuk
menjelajah objek wisata di Seoul.
Tujuan pertama kami adalah
Gyeongbokgung Palace. Sudah sampai di Seoul, kami tentu tidak ingin
pulang tanpa melihat salah satu istana yang masih berdiri di kota
tersebut sampai saat ini. Kami memilih Gyeongbokgung Palace karena
istana tersebut merupakan salah satu istana terbesar yang ada di
Seoul. Selain itu, letak istana ini juga berdekatan dengan objek
wisata lainnya yang bisa kami capai dengan berjalan kaki.
Dari Hapjeong Station, kami naik Metro
jurusan Gwanghwamun Station. Gwanghwamun Station terletak di jalur
berwarna ungu (jalur 5) oleh karena itu, kami harus transit terlebih
dahulu untuk pindah ke Jalur 5 (Ungu). Transit bisa dilakukan dengan
dua cara karena Hapjeong Station adalah Stasiun pertemuan antara
Jalur 2 (Hijau) dan Jalur 6 (Cokelat). Cara pertama adalah dengan
naik Metro di Jalur 2 kemudian transit di Chungjeongno Station
kemudian pindah ke Jalur 5 (Ungu) menuju Gwanghwamun Station.
Sedangkan cara kedua adalah dengan naik Metro di Jalur 6 (Cokelat)
kemudian transit di Gongdeok Station untuk pindah ke Jalur 5 menuju
Gwanghwamun Station. Sekali lagi, tidak usah takut untuk tersesat
jika sudah ada peta Metro sebagai panduannya.
Sampai di Gwanghwamun Station, kami
kemudian keluar di exit #2 untuk mencapai Gyeongbokgung Palace.
Selain Gwanghwamun Station, Gyeongbokgung Palace juga bisa dicapai
melalui Metro Jalur 3 (Oranye) dengan berhenti di Gyeongbokgung
Station exit# 5. Hari itu, kami berencana untuk menikmati tur di
Gyeongbokgung Palace.
Setelah membayar tiket masuk seharga
3000 won, kami mendapat informasi bahwa akan ada Guide yang bisa
membawa kami tur secara gratis. Guide ada dalam tiga bahasa: Inggris,
Jepang, dan China. Kami pun bergegas masuk dan menunggu Guide keluar
dari kantornya. Berikut adalah beberapa foto saat tur di
Gyeongbokgung Palace.
Tiket masuk ke Gyeongbokgung Palace |
Setelah selesai menikmati tur, kami
kemudian mengunjungi The National Folk Museum of Korea yang masih
berada dalam satu kompleks dengan Gyeongbokgung Palace. Di depan The
National Folk Museum of Korea, kami melihat ada 12 patung chinese
zodiac yang diletakkan melingkar. Banyak turis yang menyempatkan
berfoto dengan patung-patung tersebut.
Selesai dengan The National Folk Museum
of Korea, kami kemudian kembali menuju Gwanghwamun Gate untuk berfoto
dengan para penjaga gerbang tersebut. Saat itu, Tity dan Kak Frida
juga ingin mencoba menggunakan pakaian tradisional Korea yang
biasanya digunakan oleh para penjaga Gwanghwamun Gate. Untuk bisa
mengenakan pakaian tradisional ini, Tity dan Kak Frida hanya harus
mengantri disebuah gedung yang terletak di sebelah kiri Gwanghwamun
Gate. Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, tetapi waktu dan jumlah
orang yang bisa mencoba mengenakan pakaian tradisional dibatasi oleh
para staff.
Selama Tity dan Kak Frida mengantri,
aku memilih untuk melihat Royal Guard Changing Ceremonies yang
kebetulan sedang berlangsung.
Selesai menikmati upacara pergantian penjaga di Gwanghwamun Gate, kami kemudian keluar dari Gwanghwamun Gate dan berjalan menuju Gwanghwamun Square. Gwanghwamun Square terletak tidak jauh, dari depan Gwanghwamun Gate kami hanya harus menyeberang dan berjalan lurus. Gwanghwamun Square merupakan salah satu objek wisata yang bersejarah di Seoul. Disini adalah tempat berdirinya dua patung tokoh paling bersejarah di Korea Selatan, yaitu Raja Sejong dan Admiral Yi Sun-Shin.
King Sejong |
Admiral Yi Sun-Shin |
Puas berfoto dan melihat-lihat di Gwanghwamun Square, kami berencana untuk mengunjungi Cheonggyecheon Stream. Kami lalu menyusuri jalan hingga tiba di Cheonggyecheon Stream. Ditengah jalan, kami tidak sengaja melewati Gedung KTO (Korea Tourism Organization) sebelum mencapai Cheonggyecheon Stream. Seperti yang sudah aku beritahukan sebelumnya, aku mencari semua informasi mengenai perjalanan ke Korea Selatan melalui website KTO, http://english.visitkorea.or.kr/enu/index.kto
Tidak jauh dari kantor KTO, kami kemudian sampai di Cheonggyecheon Stream. Sayang sekali, pemandangan di Cheonggyecheon Stream ketika siang hari tidak begitu menarik. Akhirnya, kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Insadong. Kami makan siang di sebuah kedai di dekat Cheonggyecheon Stream. Makanannya sangat enak :d
Gurita |
Hari itu, kami memutuskan untuk mulai mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia. Oleh karena itu kami mengunjungi Insadong. Insadong adalah salah satu tempat untuk berwisata belanja di Seoul. Lagi-lagi kami memilih Insadong karena jaraknya tidak terlalu jauh untuk ditempuh. Di Insadong, kami bisa menemukan berbagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia, selain itu disini juga banyak terdapat toko kosmetik, baju, sepatu, serta jajanan pinggir jalan yang menarik untuk dicicipi.
Insadong |
Fish Cake |
Egg Cake |
Sunset at Insadong |
Kami menghabiskan sore hari di Insadong sebelum kami akan kembali mengunjungi Cheonggyecheon Stream pada malam hari. Cheonggyecheon Stream adalah salah satu objek wisata yang terkenal di Seoul. Cheonggyecheo Stream adalah sebuah aliran alami yang kemudian dipugar. Cheonggyecheon Stream mengalir dari Gwanghwamun menuju Dongdaemun. Cheonggyecheon Stream memiliki 22 Jembatan, 9 Air Mancur dan Relic dari Dinasti Joseon. Pada malam hari, suasana di sekitar Cheonggyecheon Stream sangat romantis dan indah. Berikut beberapa fotonya
Malam itu, kami berjalan menyusuri Cheonggyecheon Stream sambil mengambil beberapa foto. Ditengah perjalanan, kami bertemu dengan seorang ibu-ibu yang juga berasal dari Indonesia. Ibu tersebut ternyata seorang backpacker yang berjalan-jalan di Seoul seorang diri. Wow! Setelah mulai lelah, kami kemudian kembali ke Hostel menggunakan Bus.
Cheonggyecheon Stream at Night |
Cheonggyecheon Stream at Night |
Malam itu, kami berjalan menyusuri Cheonggyecheon Stream sambil mengambil beberapa foto. Ditengah perjalanan, kami bertemu dengan seorang ibu-ibu yang juga berasal dari Indonesia. Ibu tersebut ternyata seorang backpacker yang berjalan-jalan di Seoul seorang diri. Wow! Setelah mulai lelah, kami kemudian kembali ke Hostel menggunakan Bus.
Crowded Bus to Hapjeong |
And that was our another beautiful night at Seoul. Hope you guys can enjoy reading it :)
2 comments
Gwanghwamun itu bener ada ya? aku kira cuma khayalan aja *keinget lagu nya kyuhyun :D .
ReplyDeleteanw aku udh follback ya ^^
http://kawaii-diary98.blogspot.com/
Iya beneran ada dear.
DeleteThank you ya :)
Means a lot :)