8TH DAY IN SOUTH KOREA : BUKCHON HANOK VILLAGE AND N SEOUL TOWER

9:04 PM

Hello again, guys!

Hari ini kau akan menulis tentang hari kedelapanku di Korea Selatan. Hari itu, tanggal 5 April 2013, kami berencana untuk mengunjungi Bukchon Hanok Village dan N Seoul Tower di Seoul.

Pagi hari sebelum kami kembali menjelajahi Seoul, kami harus check out dari Seoul Base Camp Hostel menuju Hostel yang lain. Kami memang sengaja memilih untuk menginap di dua Hostel yang berbeda di Seoul untuk mencari hostel yang enak untuk menginap. Hostel kedua kami adalah Yellow Submarine 3 Hostel. Yellow Submarine memiliki banyak Hostel, kami saat itu melakukan reservasi di http://www.hostelbookers.com/ dan mendapatkan konfirmasi melalui email. Sayangnya, Hostel ini cukup sulit untuk ditemukan oleh kami yang pertama kali berlibur di Korea Selatan. Kami sudah mengikuti petunjuk yang diberikan namun tidak bisa menemukan Hostel tersebut.

Ketika sudah bingung harus mencari kemana lagi, kami kemudian tidak sengaja berpapasan dengan dua orang pemuda dan pemudi Korea yang sedang berjalan. Kami menanyakan alamat Hostel yang kami dapatkan dari email kepada dua orang tersebut. Sang pemuda kemudian menelepon nomor yang ada di email. Orang dari seberang telepon kemudian memberikan alamat Hostel kepada sang pemuda. Kami pun bersama-sama berjalan menuju Hostel tersebut.

Ketika sampai di Hostel yang ternyata berada disebuah apartment, kami merasa heran karena seharusnya Hostel yang kami tuju bukan berada di gedung apartment. Ternyata, Hostel yang kami tuju tersebut adalah Yellow Submarine yang lain. Akhirnya, kami dibawa oleh staff Yellow Submarine menuju Yellow Submarine 3. Berikut adalah kartu nama yang benar dari Yellow Submarine 3.

Setelah heboh berpindah Hostel, kami kemudian bergegas menuju Bukchon Hanok Village. Awalnya, kami tidak ingin mengunjungi Bukchon Hanok Village karena kami ingin melihat Hanok Village di Jeonju. Sayangnya, beberapa hari sebelumnya kami mendapatkan email bahwa kami tidak beruntung karena tidak bisa ikut Shuttle Bus menuju Jeonju. Oleh karena itu, kami langsung mencari Hanok Village yang ada di Seoul dan memutuskan untuk mengunjungi Bukchon Hanok Village.

Bukchon Hanok Village adalah pemukiman tradisional warisan Dinasti Joseon, daerah ini merupakan daerah pemukiman privat sehingga ketika kami mengunjunginya kami tidak boleh membuat kegaduhan. Bukchon Hanok Village dikelilingi oleh kawasan Gyeongbokgung Palace, Changdeokgung Palace dan Jongmyo Shrine. Untuk menuju Bukchon Hanok Village kami harus berhenti di Anguk Station dan keluar melalui exit #2. Dari exit #2 kami hanya harus berjalan lurus sekitar 300m. Lagi-lagi, di sekitar daerah ini banyak turis guide yang akan memandu jika kami tersesat.

Bukchon Hanok Village

Puas berjalan-jalan di Bukchon Hanok Village, kami kembali menuju Myeongdong untuk membeli sesuatu sebelum kami naik Bus menuju N Seoul Tower. Selama kami di Seoul, Myeongdong adalah kawasan belanja yang paling sering kami kunjungi. Menurutku, salah satu hal yang paling menyenangkan berlibur tanpa menggunakan Travel Agent adalah kita bisa bebas menentukan mau kemana saja dan berapa lama. Selain untuk berbelanja, kami juga berencana untuk naik Bus menuju N Seoul Tower dari Myeongdong. Berikut adalah beberapa foto di Myeongdong.

Gereja di Myeongdong

A'pieu Shop yang sedang kedatangan Park Min Young

Myeongdong

Setelah selesai berbelanja, kami kemudian naik Bus menuju N Seoul Tower. Biaya naik Bus menuju N Seoul Tower adalah 850 won untuk sekali jalan. Sayangnya, aku lupa kami naik bus nomor berapa.

Mengunjungi Seoul tentu tidak akan lengkap jika tidak mengunjungi N Seoul Tower. Menara yang sangat terkenal ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan Seoul. Selain ingin merasakan berada di tempat tertinggi di Seoul, kami juga ingin mengunjungi Teddy Bear Museum yang ada di N Seoul Tower. Turun di pemberhentian, kami masih harus mendaki menuju N Seoul Tower.

Selain Teddy Bear Museum, Pohon dengan berbagai Gembok Cinta juga ada di halaman N Seoul Tower. Begitu banyak Gembok yang sudah terpasang.

Gembok Cinta

Siang itu, sudah banyak wisatawan yang mengantri didepan booth tiket masuk Seoul Tower. Ada berbagai macam pilihan tiket yang bisa dibeli sesuai dengan paket yang diinginkan. Kami tentu saja memilih tiket masuk yang satu paket dengan Teddy Bear Museum seharga 14.000 won.

Tiket masuk ke N Seoul Tower dan Teddy Bear Museum

Setelah masuk, kami kemudian mengikuti seorang staff untuk menuju lift yang akan membawa kami keatas. Sesampainya diatas, kami langsung masuk ke Teddy Bear Museum. Ada dua buah Teddy Bear Museum di N Seoul Tower, yang pertama berisi Teddy Bear yang menceritakan kebudayaan dan sejarah Korea. Sedangkan yang kedua berisi Teddy Bear dengan gaya yang lebih modern.