Hi guys!
Ada yang sedang merencanakan perjalanan ke Korea Selatan?
Kalau iya, aku akan berbagi informasi mengenai perjalananku ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.

Postingan mengenai perjalanan ke Korea ini akan aku bagi kedalam beberapa bagian. Aku mulai dari hari pertamaku di Korea.

Perjalanan ini sebenarnya diawali dengan rencana aku dan Tity untuk berlibur dari rutinitas kerja yang sudah mulai membosankan. Oleh karena itu, kami sudah merencanakan untuk berlibur ke Korea sejak pertengahan tahun 2012 lalu. Karena niat berlibur dengan budget seminimal mungkin, kami tiada henti mencari informasi Tiket Pesawat murah ke Korea. Setelah sekitar tiga bulan kami mencari, ternyata ada promo tiket pesawat murah dari Maskapai Penerbangan dalam negeri berinisial GA dengan tiket Pulang-Pergi seharga 3,4juta saja :)




Sebelum berangkat, aku sudah diminta untuk membuat rincian perjalan selama di Korea. Liburan kami di Korea akan menghabiskan waktu selama 9 hari dengan budget kira-kira 550,000 Won. (Kurs 1 Won waktu itu adalah 9.2 Rupiah)

Kami (Tity, Kak Frida, dan Aku) berangkat dari Indonesia melalui Bandara Seokarno-Hatta menuju Incheon International Airport pada hari Jumat, tanggal 28 Maret 2013. Pesawat kami berangkat pukul 22.30 dan tiba di Korea pukul 08.30 waktu setempat. Perlu diingat, waktu di Korea lebih cepat dua jam daripada waktu Jakarta.

Sesampainya di Icheon International Airport, kami harus langsung menuju Dong Seoul Bus Terminal karena tujuan pertama kami adalah kota Sokcho. Menuju Seoul, kami memilih untuk menggunakan A'rex. Dengan menggunakan A'rex, kami akan menuju Seoul Station. Pada waktu itu, Kereta A'rex yang kami tumpangi memang berhenti terakhir kali di Seoul Station. Dari Seoul Station, kami harus berganti transportasi dengan menggunakan Seoul Metro. Kami harus berjalan lumayan jauh untuk mencapai Jalur Metro. Tapi Jangan pernah takut tersesat karena pasti ada pusat informasi disetiap tempat yang kita kunjungi.

A'rex : Harga tiket 4550 won

Untuk menuju Kota Sokcho sebenarnya ada beberapa cara, bisa dengan menggunakan bus atau kereta. Kami memilih menggunakan bus karena biayanya relatif lebih murah dibandingkan menggunakan kereta. Lagipula, jarak tempuh dari Seoul menuju Sokcho tidak begitu jauh. Hanya 2 jam perjalanan dengan menggunakan ekspress bus dari Dong Seoul Bus Terminal.

Seoul Station berada pada jalur metro berwarna Navy Blue, untuk menuju Dong Seoul Bus Terminal kami harus turun di Gangbyeong Station yang berada pada Green Line. Oleh karena itu, Kami naik kereta menuju City Hall terlebih dahulu untuk transit menuju Green Line. City Hall Stasiun berada setelah Seoul Station, sehingga kami tidak perlu menunggu lama untuk bisa menaiki kereta menuju Gangbyeong Station. Saat akan pindah jalur, kami tidak perlu membayar tiket lagi selama kami tidak keluar stasiun pada saat akan ganti jalur.

Gangbyeong Station adalah stasiun ketiga belas setelah City Hall Station. Selama di Korea kami selalu membawa peta Metro agar kami tahu harus naik dan turun pada jalur mana. Jangan takut untuk turun di stasiun yang salah karena metro akan memberi pemberitahuan sedang berhenti pada stasiun apa.

Setelah sampai di Gangbyeong Station, kami harus keluar melalui exit #4 untuk menuju Dong Seoul Bus Terminal. Dong Seoul Bus Terminal melayani hampir keberangkatan ke seluruh penjuru Korea dengan menggunakan Express Bus atau Intercity Bus. Kami lalu membeli tiket menuju Sokcho seharga 17.300 won.

Platform 5 di Dong Seoul Bus Terminal

Perjalanan ke Sokcho membutuhkan waktu kira-kira dua sampai tiga jam. Kami tiba di Sokcho pukul tiga sore. Sesampainya di terminal Sokcho, kami diberikan jadwal Bus untuk kembali ke Seoul oleh Supir Bus.

Kami langsung menuju Hostel tempat menginap di Sokcho : The House Hostel. The House Hostel adalah hostel yang sangat terkenal di Sokcho. Untuk menginap selama satu hari, kami harus membayar sebesar 20.000 won. Sebelumnya, kami sudah lebih dahulu melakukan booking melalui hostelbookers.com. Setelah melalukan check in dan pembayaran di muka, sang pemilik hotel lalu memberikan informasi seputar daerah wisata yang bisa dikunjungi di Sokcho.

The House Hostel

Setelah menaruh koper dan bawaan kami ke kamar, kami lalu bergegas untuk segera menuju Seoraksan National Park. Kami lalu berjalan menuju halte di depan Hostel menunggu bus nomor 7 atau 7-1. Kami kemudian turun di pemberhentian terakhir.

Seoraksan National Park merupakan taman nasional yang sangat terkenal di Korea. Biasanya tempat ini sangat ramai dikunjungi pada musim gugur karena pemandangannya yang sangat indah. Namun kami mengunjungi Korea pada perbatasan musim dingin dan musim semi. Pada saat itu, salju belum sepenuhmya mencair dan cherry blossom juga belum bermekaran.

Seoraksan National Park

Seoraksan National Park

Seoraksan National Park

Seoraksan National Park

Tity, Aku dan Kak Frida

Kak Frida didepan gerbang masuk ke Kuil

Setelah hari sudah hampir malam, kami kemudian kembali ke Hostel dengan menggunakan Bus nomor 7.
Setelah mandi dan istirahat, kami memutuskan untuk keluar menuju Rodeo Street yang kami lewati ketika kami menuju Seoraksan National Park. Rodeo Street terletak tidak jauh dari Hostel dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Sebelum sampai di Rodeo Street, kami mampir dulu untuk makan malam. Menu makan malam kami adalah Jajangmyeon. Setelah makan malam, kami langsung berjalan menuju Rodeo Street untuk melihat-lihat.

Jajangmyeon

Sokcho Rodeo Street at Night

Sokcho Rodeo Street at Night

Well, begitulah kira-kira hari pertama kami di Korea Selatan. Dimulai dari Incheon, Seoul, hingga akhirnya kami bermalam di Sokcho. Sedang merencanakan berlibur ke Korea Selatan? Sokcho adalah salah satu kota menarik yang harus dikunjungi :)